Selasa, 04 Februari 2014

Taufiq: Siapapun Lawannya Kita Harus Fokus


Taufiq ingin fokus hadapi Persita © persib.co.id/Arif Rahman
Kemenangan atas Sriwijaya FC belum lama ini menjadi motivasi tambahan bagi gelandang PERSIB Taufiq untuk menghadapi Persita Tangerang di laga kedua Indonesia Super League (ISL) 2014, Rabu (05/2) besok.
Walau memetik hasil positif, pemain yang mengenakan nomor punggung 8 ini diakui Taufiq tak akan membuat Maung Bandung menganggap enteng tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut.
"Ya, memang lebih termotivasi juga tapi kita tidak bisa meremehkan Persita. Siapapun lawannya, kita harus fokus," ujar pemain yang baru musim ini membela tim PERSIB.
Taufiq menilai, anak asuh Arcan Iurie tersebut, sudah memiliki persiapan yang matang dan mempelajari kekuatan PERSIB dari turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014. Persita sendiri harus takluk dengan skor telak 7-1.
"Mereka pasti belajar dari yang kemarin di IIC. Pasti mempersiapkan lebih baik dari sebelumnya. Kita juga tidak akan meremehkan mereka, kita kerja keras besok dan harus fokus," ucapnya.
Ketika disinggung mengenai target di pertandingan menghadapi Persita, mantan pemain Persebaya 1927 ini tetap menargetkan untuk dapat meraih poin penuh di depan ribuan Bobotoh.
"Target kita, harus dapat poin penuh besok," katanya. ***

Kamis, 28 November 2013

PSSI menurunkan grade Stadion Siliwangi menjadi hanya untuk tempat latihan saja untuk kompetisi ISL musim depan.

Stadion Siliwangi, Bandung, dipastikan tidak akan bisa dijadikan sebagai tempat untuk menggelar pertandingan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Hal itu ditegaskan Ketua Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigorshalom Boboy.

"Karena kami menurunkan grade-nya dari stadion untuk pertandingan menjadi lapangan latihan. Oleh karena itu, hanya boleh dijadikan sebagai tempat latihan saja," kata Tigor.

Tigor pun tak menampik ada klub yang mengajukan stadion tersebut untuk menjadi tempat laga kandang di ISL musim depan. "Tapi akhirnya kami tolak," Tigor menegaskan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Stadion Siliwangi memang kerap dijadikan alternatif oleh Persib Bandung maupun Pelita Bandung Raya sebagai lokasi laga kandang mereka selain Stadion Si Jalak Harupat, yang terletak di Kabupaten Soreang.

David MOYES kagumi RYAN GIGS

Moyes mengaku takjub dengan Giggs yang masih saja tampil cemerlang jelang ulang tahunnya ke-40.
Manajer Manchester United David Moyes tak ragu melontarkan pujiannya pada gelandang senior Ryan Giggs.

Seperti diketahui, Giggs, yang besok akan berulang tahun ke-40, baru saja menampilkan penampilan brilian dengan menyumbang dua assists saat United menang 5-0 atas Bayer Leverkusen.

Dalam sebuah penuturan, Moyes pun meyakini performa Giggs adalah bukti bahwa ia masih bisa bermain untuk beberapa musim ke depan.

“Beberapa orang berkomentar tentang usianya, namun Anda takkan bisa berkomentar mengenai kemampuan bermainnya,” ujar Moyes.

“Dia adalah seorang pesepakbola luar biasa dan saya beruntung bisa bekerjasama dengan dia.

“Saya sempat bertanya di hari sebelumnya mengenai berapa lama ia masih bisa bermain, dan Ryan masih saja bisa bermain.

 “Dia akan memberitahu kita ketika ia pikir sudah cukup, namun ia masih saja terus ikut latihan, ia terus bermain dan performanya luar biasa.”

Sergio Tak Berminat Kenakan Nomor 9

Nomor punggung bagi pemain sepak bola bisa menjadi sebuah identitas. Tidak terkecuali bagi Sergio van Dijk yang sering mengenakan nomor 9 saat merumput di Australia maupun Timnas Indonesia.
Meski begitu, saat ini dirinya sudah merasa nyaman dengan nomor 10 yang sudah dipakainya sejak bergabung dengan PERSIB sejak pertengahan musim lalu. Terlebih saat itu, nomor 9 telah dikenakan oleh Airlangga Sucipto.

Sergio mengaku, meski pun saat ini nomor 9 menganggur, ia tidak punya rencana berganti nomor punggung. Baginya, nomor 10 yang membawanya sukses bersama PERSIB.

"Tidak ada rencana pindah ke nomor 9. Memang dulu saya senang nomor 9, tapi sekarang bersama PERSIB saya pilih nomor 10 saja," kata Sergio usai latihan di Stadion Galuh Ciamis, Kamis (28/11).

Sergio sejak merumput bersama Brisbane Roar FC, Adelaide United hingga Timnas Indonesia sendiri selalu menggunakan nomor punggung 9. ***

Minggu, 01 September 2013

Airlangga Hobi Bermain Futsal di Rumput Sintetis

Striker PERSIB, Airlangga Sucipto,sering mengisi waktu luang dengan berolahraga. Salah satu olahraga yang sering dilakukan pemain PERSIB bernomor punggung 9 ini ialah bermain futsal.

Menurut Ronggom, sapaan akrabnya, bermain futsal selain karena hobi juga dapat menjaga kondisi fisiknya. Selain itu untuk memenuhi hobi bermain futsalnya, Ronggo lebih senang bermain di tempat futsal dengan fasilitas rumput sintetis.

"Lebih nyaman main di rumput sintetis, soalnya saya juga kan main bola lapang besar. Kalau rumput sintetis tidak terlalu keras jadi enak untuk bermainnya," ujarnya.

Mantan pemain Deltras Sidoarjo ini menuturkan, sering menghabiskan waktu bermain futsalnya bersama teman atau pun saudaranya. "Seringnya main malam hari sama sore. Biasanya setiap liburan kalau tidak ada latihan, bersama saudara sama teman-teman," tuturnya.

Selain bermain dengan dengan saudara dan teman-teman, Ronggo pun memiliki kenangan manis ketika diajak bermain futsal bersama mantan-mantan pemain PERSIB.

"Sama mantan-mantan pemain PERSIB juga pernah, biasanya kita main di lapang besar, terus main futsal bareng, senang ada suasana baru," katanya. ***

Koreografi, Kampanye Viking Untuk Menciptakan Image Positif

Hadirnya suporter di lapangan memberikan warna bagi tim kesayangannya. Di kalangan suporter PERSIB, Viking Persib Club kerap hadir mengiringi Maung Bandung melalui lagu, atribut hingga koreografi di tribun untuk memberi semangat dan dukungan positif.

Seperti pada laga PERSIB melawan Persiram Raja Ampat, 24 Agustus lalu. Bobotoh menyuguhkan koreografi lima bendera negara, hal itu pun menjadi sorotan dan acungan jempol dari yang hadir. Namun siapa sangka, koreografi yang disajikan itu adalah kampanye untuk membudayakan dukungan dengan hal positif.

Dirijen Viking PERSIB, Yana mengatakan, ide koreografi yang selama ini dibuat adalah hasil kreasi Viking Boy. Adanya koreografi tersebut pun diharapkan dapat mengikis pandangan sebagian orang yang menilai suporter bola selalu anarkis dan negatif terutama bagi Viking.

"Kita berharap dan ini mungkin merupakan harapan semua suporter mendukung timnya dengan hal positif dan kreatif. Karena masih banyak yang memandang semua nagatif. Maka kita buktikan dengan hasil kreasi ini," kata Yana di Graha PERSIB.

Kreasi yang terinspirasi dari suporter tim besar Eropa ini diakui Yana cukup menguras pikiran, waktu dan materi. Bahkan tidak jarang untuk menyukseskan satu kreasi koreografi, ia dan teman-teman Viking harus patungan uang untuk membeli bahan.

"Dananya ada sebagian dari penjualan tiket juga, sering patungan juga. Tapi yang paling sering adalah menghemat bahan. Jadi seusai dipakai, kita harus memungut lagi di tribun saat laga udah selesai," bebernya.

Yana membeberkan, dalam satu kali koreografi, timnya bisa menghabiskan dana Rp4 juta sampai Rp14 juta, dalam pengerjaannya bisa menghabiskan waktu satu minggu sampai tiga minggu. Bahkan, sejak pagi sebelum pertandingan tim sudah menyiapkan kelengkapan termasuk menyimpan kertas di atas kursi penonton.

"Kendala biasanya penonton kurang, atau penonton tidak sadar, tapi mereka akan mengikuti dan sadar setelah beberapa saat, kadang kertasnya terduduki atau terinjak. Persiapan koreografi untuk gambarnya itu tidak mendadak namun sudah disiapkan untuk satu musim," jelasnya.

Yana pun berharap, kedepan dalam setiap laga PERSIB, tim Viking dapat terus menghadirikan koreografi yang lebih baik dan menarik, agar permainan penggawa Maung Bandung lebih baik lagi. ***

PERSIB Gelar Latihan, Kondisi Hilton Semakin Membaik

Dokter tim PERSIB Rafi Ghani mengatakan, kondisi pasukan Maung Bandung usai mendapat libur selama dua hari, saat ini kondisinya dalam keadaan baik, dan tidak ada yang mengalami cedera.

PERSIB sendiri hari ini kembali menggelar sesi latihan di lapangan Pusdikpom, Cimahi. Libur diberikan kepada Atep dan kawan-kawan setelah laga tunda melawan Persija Jakarta, Rabu (28/8) lalu.

"Sampai saat ini Minggu (01/9) Alhamdulillah tidak ada masalah. Biasanya pada saat libur kalau ada masalah suka langsung menghubungi saya, tapi sekarang Alhamdulillah tidak ada," ujar Rafi di mes PERSIB, Minggu (01/9).

Sementara itu mengenai kondisi Hilton Moreira yang mengalami cedera lutut kiri, sehingga tidak dapat diturunkan saat menghadapi Macan Kemayoran, menurut Rafi, sudah berangsur-angsur membaik.

"Keluhan mengenai cederanya berkurang, tapi tetap harus melihat kondisinya pada saat di lapangan, mungkin hari ini saya akan lihat mengenai perkembangannya lagi," katanya.

PERSIB sendiri saat ini tengah mempersiapkan diri untuk bertanding di dua laga sisa Indonesia Super League (ISL) 2012-2013, menghadapi Persipura (11/9) dan Persiwa Wamena (15/9). ***